SURABAYA, Jatimzone.com, – Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh membenarkan, kejadian kekerasan yang menimpa salah satu siswa di SMP Negeri 49 Surabaya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena belum adanya pemahaman guru terhadap karakter siswa, saat PTM 100 persen berlangsung.
“Saya mohon maaf atas nama Dinas Pendidikan kepada warga Surabaya. Untuk kronologi kejadian ini masih kita dalami, karena di media sosial sudah tersebar berita itu,” kata Yusuf. Seperti dikutip di REPUBLIKA.CO.ID. Minggu, 30 Januari 2022.
Oleh karena itu, Yusuf meminta setiap guru untuk memiliki strategi yang tepat dalam memberikan pembelajaran kepada anak didiknya.
“Sengan tujuan bisa membantu dan menjaga proses pembelajaran akademik siswa,” pungkasnya.
Sekedar informasi, aksi kekerasan guru kembali viral di media sosial. Pada video berdurasi tiga menit itu, seorang siswa yang tengah berdiri di depan kelas dipukul di bagian kepala dan dibenturkan ke tembok.
Tidak hanya itu, sang guru juga mengeluarkan kata-kata tidak pantas. Peristiwa ini informasinya terjadi Sabtu (29/1/2022) di salah satu SMP Negeri di Surabaya.